Pesatnya perkembangan zaman—khususnya di bidang teknologi—nyaris tak terasa, ya? Di sektor bisnis misalnya, lima tahun lalu rasanya belum begitu masif transaksi belanja online, sekarang sebaliknya, transaksi jual beli online menjadi tren di sekitar kita.
Lihatlah, orang-orang rela begadang menunggu jam 12 malam saat harbolnas, demi mendapatkan diskon belanja online di marketplace e-commerce. Ya, kehadiran marketplace e-commerce juga punya andil besar yang membuat tren belanja online ini menjadi kian populer.
Anda yang sedang membaca ini, saya tebak, pasti pernah belanja online. Betul? Belanja online memang menyenangkan, bertransaksi jual beli bisa sambil rebahan. Belanja hanya bermodal smartphone, kemudian tinggal menunggu kurir berteriak “pakeeeetttt” di depan rumah. Sungguh sangat menghemat waktu dan tenaga, bukan?
Itulah yang dilihat dari sisi pembeli, coba sekarang kita lihat dari sisi penjual. Bagaimana kita sebagai pebisnis memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk memasarkan bisnis? Bagaimana meraup lebih banyak keuntungan dari tren jual beli online sekarang ini? Bagaimana mengoptimalkan bisnis online di internet agar mudah ditemukan dan menarik perhatian calon pelanggan? Mari kita bahas.
Manfaat Pemasaran Bisnis Online
Perangkat digital yang ada di sekitar kita saat ini ibarat telah menjadi gerbang baru dalam kehidupan, segala jenis informasi bisa diakses melalui smartphone oleh setiap orang. Anda sebagai pebisnis harus memanfaatkan kemudahan ini untuk mempromosikan produk/jasa yang bisa diakses secara online oleh calon konsumen.
Mempromosikan bisnis secara online terbukti lebih ampuh untuk menarik minat calon konsumen daripada hanya menggunakan metode promosi konvensional secara offline. Berikut ini beberapa manfaat memasarkan bisnis secara online.
Jangkauan Lebih Luas
Dengan memasarkan bisnis secara online, jangkauan bisnis Anda akan lebih luas karena berbentuk digital. Bisnis Anda bisa diakses dari mana saja secara online melalui internet. Katakanlah lokasi bisnis berada di Jakarta, calon pelanggan Anda dari Aceh bisa mengakses produk yang Anda jual melalui internet di smartphone.
Jauh berbeda jika Anda hanya memasarkan bisnis secara offline, dengan membuka toko misalnya, pelanggan dari Aceh tersebut harus jauh-jauh pergi ke Jakarta hanya untuk membeli produk Anda. Sangat tidak efektif, kan?
Dapat Diakses Kapan Saja
Bisnis di internet selalu bisa diakses 24 jam nonstop setiap hari. Kapan pun calon pelanggan ingin melihat-lihat daftar katalog produk Anda, mereka selalu bisa mengaksesnya melalui smartphone selama terhubung dengan jaringan internet. Berbeda jika hanya mempromosikannya melalui toko offline, ada kalanya toko Anda tutup saat malam hari atau hari libur.
Coba bayangkan jika calon konsumen ingin membeli produk Anda, tetapi memiliki kesibukan di siang hari, dengan kata lain hanya bisa mengunjungi toko offline Anda saat malam hari, sepulang kerja misalnya. Sedangkan saat malam hari, toko Anda sudah tutup. Anda telah kehilangan potensi penjualan produk. Dan itu baru satu, bagaimana kalau banyak?
Modal Lebih Murah
Berapa dana yang Anda habiskan untuk membangun sebuah toko atau menyewa toko untuk tempat berjualan? Bukan anggaran yang sedikit, kan? Berbeda jika memasarkan bisnis online, jauh lebih murah. Untuk membuat website toko online misalnya, harga domain hanya kisaran ratusan ribu yang dibayar pertahun. Pun dengan hosting, sudah banyak penyedia layanan menawarkan hosting murah di Indoensia seperti Niagahoster yang menawarkan hosting dengan harga mulai Rp10.000 saja perbulan, ditambah banyak diskon pula sampai 75%. Tidak perlu keluar banyak uang untuk membuat toko online.
Bahkan jika Anda memilih untuk memasarkan produk di marketplace, Anda nyaris tidak perlu mengeluarkan modal untuk memulai membuat toko online. Umumnya syarat berjualan di marketplace hanya perlu mendaftar dengan mengisi data nama, email, alamat, dan nomor telepon. Setelah itu Anda sudah bisa memulai jualan online di marketplace.
Memilih Platform untuk Bisnis Online
Setelah mengetahui beragam manfaat dari bisnis online, pesatnya perkembangan teknologi, masifnya penggunaan internet, dan meningkatnya tren belanja online, sekarang saatnya memulai menggunakan digital marketing sebagai cara memasarkan bisnis Anda.
Namun, di mana sebaiknya memasarkan produk dari bisnis kita secara online? Sebenarnya ada banyak platform untuk jualan online, tapi saya hanya akan membahas dua pilihan terbaik untuk Anda, yaitu memanfaatkan marketplace dan menggunakan web toko online milik sendiri. Mana yang lebih unggul di antara dua pilihan tersebut?
Marketplace E-Commerce
Menjual produk secara online di marketplace e-commerce bisa menjadi salah satu pilihan bagus. Tingkat arus penjualan di marketplace sangat tinggi. Seperti contoh kasus tadi, ratusan ribu orang memburu diskon saat harbolnas di tengah malam.
Salah satu faktor banyaknya orang belanja online di marketplace umumnya karena mereka merasa e-commerce itu lebih terpercaya dengan nama besar marketplace itu sendiri. Siapa yang meragukan kredibilitas perusahaan sekelas Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lain-lain?
Para perusahaan marketplace tersebut selalu berlomba-lomba mengadakan program yang tidak hanya menarik minat pembeli saja, tapi juga menarik minat penjual untuk mempromosikan produk di marketplace milik mereka. Contohnya seperti gratis ongkos kirim dan event harbolnas yang dipenuhi beragam diskon menggiurkan. Program-program untuk penjual juga tidak kalah menarik. Ada fitur-fitur seperti power merchant di Tokopedia, star seller di Shopee, layanan ads untuk mendapat rekomendasi di search engine, dan lain-lain.
Jika Anda tertarik untuk memulai memasarkan bisnis online di marketplace, pastikan Anda menyusun strategi pemasaran terlebih dahulu karena tingkat kompetisi penjualan di marketplace sangat tinggi dan kompetitif, ada banyak toko lain yang menjual produk serupa di sana.
Tantangan lain jika menjual produk secara online di marketplace adalah Anda akan kesulitan untuk menganalisis pasar karena data-data pembeli/pengunjung hanya dapat diakses oleh pihak marketplace. Dengan tidak adanya data-data tersebut, Anda tidak bisa melakukan analisis dari perilaku konsumen secara detail. Padahal melalukan analisis pasar sangatlah penting sebagai acuan dasar dalam mengatur strategi penjualan yang tepat untuk membuat bisnis Anda lebih berkembang lagi.
Website Toko Online
Mungkin Anda berpikir bahwa membuat website toko online itu hanya khusus untuk perusahaan bisnis raksasa yang memiliki banyak sumber daya. Itu salah besar! Buang jauh-jauh pemikiran tersebut! Kecil atau besar level bisnis Anda, seharusnya tetap membuat dan memiliki web bisnis milik sendiri.
Bisnis yang memiliki situs web resmi memiliki banyak sekali keunggulan, salah satunya adalah mendapatkan kepercayaan lebih dari calon konsumen. Orang-orang cenderung menilai sebuah bisnis yang memiliki website resmi sebagai bisnis yang profesional dan berkredibel.
Membuat website juga sekarang terbilang mudah, bahkan untuk seorang pemula yang awam sekalipun. Teknologi yang semakin canggih saat ini memungkinkan kita dapat membuat website sendiri tanpa perlu keahlian coding. Lupakan sekumpulan kode-kode yang bikin pusing itu, ada cara yang lebih praktis untuk membuat website.
Salah satu cara mudah membuat website yang paling populer adalah dengan menggunakan WordPress, sebuah content management system yang banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar di dunia. WordPress ini sangat serbaguna, bisa untuk membuat berbagai jenis web seperti landing page, company profile, e-learning, blog, toko online, dan lain-lain.
Baca juga: Tips Memilih CMS untuk Toko Online
Sifat WordPress yang fungsional didukung oleh ketersedian plugin yang bermanfaat. Di antaranya seperti plugin Elementor Page Builder yang memungkinkan Anda mendesain tampilan antarmuka situs web hanya dengan drop and drag, tidak perlu keahlian coding. Ada juga plugin WooCommerce yang memungkinkan Anda membuat toko online di web dengan mudah. WordPress ini juga gratis, Anda hanya perlu modal untuk membeli domain dan hosting saja. Domain digunakan sebagai nama branding bisnis Anda di internet, sedangkan hosting sebagai alat penyimpanan data-data website Anda.
Provider hosting di Indonesia saat ini sangat mudah ditemukan dan tersedia di mana-mana, banyak yang menawarkan hosting dengan harga murah. Pastikan Anda memilih provider hosting yang menawarkan layanan customer service 24 jam setiap hari, memiliki sistem proteksi keamanan dengan Imunify360, dan juga fitur kecepatan dengan LiteSpeed serta WordPress Accelerator. Dan tentu saja yang tidak kalah penting, pilih yang berani memberikan garansi. Layanan dan fitur seperti itu sangat krusial perannya untuk kelancaran website bisnis Anda. Kalau Anda bingung memilih penyedia layanan hosting, saya merekomendasikan Niagahoster. Provider hosting tersebut memiliki seluruh kriteria fitur dan layanan penting yang saya sebutkan di atas.
Sedangkan untuk domain, ada dua ekstensi domain yang menurut saya cocok untuk sebuah website profesional, yaitu domain dengan ekstensi .com dan .id, keduanya sama-sama bagus. Domain .com memang yang paling dikenal banyak orang, tapi tidak ada salahnya juga Anda memilih domain id sebagai ekstensi domain bisnis, khususnya jika pasar bisnis Anda adalah Indonesia. Dengan domain id, itu akan lebih mencirikan perusahaan Anda asli berasal dari Indonesia.
Kalau anggaran Anda mencukupi, lebih diutamakan lagi jika Anda membeli kedua ekstensi domain tersebut untuk mengamankan branding nama perusahaan atau bisnis Anda, nanti salah satunya bisa dibuat redirect. Misalnya domain utama Anda memakai .id, yang .com nanti diarahkan ke domain utama. Jadi setiap kali orang mengakses domain .com tersebut akan otomatis beralih ke ekstensi .id yang menjadi domain utama.
Sekali lagi, Anda bisa membuat web sendiri dengan WordPress secara mudah tanpa perlu keahlian coding yang bikin pusing. Sebagian besar penyedia layanan hosting juga memiliki fitur sekali klik untuk menginstal WordPress dengan Softaculous Auto Installer, sangat bermanfaat untuk pemula yang baru mengenal dunia website.
Namun, jika Anda merasa tidak memiliki banyak waktu untuk membuat dan mengurus website bisnis, Anda dapat menggunakan layanan jasa pembuatan website yang banyak tersedia di mana-mana. Atau bisa juga mempekerjakan seseorang sebagai karyawan untuk membuat dan mengurus website, sementara Anda dapat fokus sepenuhnya mengurus bisnis.
Optimalkan Bisnis Online Anda
Bisnis online di marketplace maupun di website sendiri, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semuanya kembali lagi pada kebutuhan dari bisnis Anda. Untuk lebih optimal, Anda dapat mengintegrasikan keduanya. Namun, mengintegrasikan keduanya pun masih bukan jaminan suksesnya bisnis online Anda.
Jadi, kesuksesan jualan online tergantung pada cara Anda mengelolanya. Bagaimana cara pengelolaan yang baik agar mudah ditemukan dan menarik minat calon konsumen? Berikut saran dari saya.
Buat Judul dan Deskripsi yang Lengkap
Judul acap kali menjadi yang pertama dilihat calon konsumen saat sedang mencari sebuah produk di search engine. Membuat judul yang menarik dapat berpotensi diklik calon konsumen tersebut. Jangan lupa juga untuk riset kata kunci populer yang sering digunakan oleh kebanyakan orang dalam mencari produk melalui search engine. Baik pemasaran di web, maupun pemasaran di marketplace, riset kata kunci ini sangat penting karena merupakan pintu pertemuan antara pembeli dan penjual dalam digital marketing.
Selain judul, deskripsi juga juga memiliki peranan vital untuk memperbesar peluang dilirik calon konsumen. Jika judul terbatas karakternya, Anda dapat menjelaskan lebih detail tentang keunggulan produk Anda di deskripsi yang lebih panjang karekternya untuk diisi.
Posting Foto Produk yang Menarik
Foto produk memiliki pengaruh kuat dalam menarik minat konsumen dalam belanja online. Karena dalam belanja online tidak dapat menyentuh fisik produk yang dijual, maka foto produklah yang diandalkan calon konsumen untuk melihat kualitas dari produk tersebut
Oleh karena itu, cobalah posting foto produk yang menarik. Foto produk Anda menggunakan kamera yang jernih hasil fotonya, dan akan menjadi nilai lebih jika Anda dapat mengedit foto tersebut menjadi lebih menarik.
Berikan Diskon Berkala
Siapa yang tidak suka dengan diskon? Semua orang suka! Orang-orang bahkan selalu memburu diskon walau dengan sedikit pengorbanan. Lagi-lagi saya mencontohkan saat harbolnas, orang-orang rela begadang demi mendapatkan harga diskon yang menggiurkan.
Perang harga memang hal lumrah dalam kompetisi bisnis, Anda dapat merancang strategi diskon harga ini dengan memperhatikan kompetitor Anda. Jika Anda sanggup memberi harga yang lebih murah dari kompetitor, Anda berpeluang lebih banyak menjaring pelanggan. Salah satu karakteristik pembeli adalah suka membandingkan harga dari dua toko berbeda sebelum membeli produk yang mereka minati.
Ikuti Perkembangan Teknologi
Jika Anda merasa ketinggalan zaman atau merasa gagap teknologi, Anda harus segera lekas menyesuaikan kebiasaan baru di zaman modern yang serba digital ini. Belajarlah segala hal terkait teknologi-teknologi terbaru, khususnya dalam sektor bisnis yang merupakan pekerjaan Anda.
Suka tidak suka, mau tidak mau, zaman semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Jika bisnis Anda ingin ikut berkembang, maka ikuti perkembangan zaman tersebut. Apalagi tahun 2020 ini, dunia kita dilanda pandemi yang memaksa orang-orang beraktivitas dari rumah, transaksi jual beli online sangat meningkat tinggi di masa pandemi, sementara perdagangan offline di pusat pembelanjaan seperti mall banyak yang mati suri.
Ayo, mulai gunakan digital marketing dan online-kan segera bisnis Anda. Jangan tunda lebih lama lagi agar tidak kehilangan potensi meraih lebih banyak keuntungan dengan pemasaran online di internet. Sukses selalu untuk bisnis Anda!
Leave a Reply