Dasar desain grafis harus kita pahami terlebih dahulu untuk membuat keterampilan dalam mendesain terus meningkat. Pemahaman ini harus dimiliki oleh para pemula sebelum mereka mempelajari lebih lanjut mengenai teknik desain grafis atau lainnya. Prinsip dasar tentang desain grafis ini akan sangat bermanfaat ketika Anda terjun ke dunia grafis hingga nantinya menjadi seorang profesional.
Berikut ini dasar-dasar desain grafis beserta penjelasannya yang harus Anda ketahui, yaitu:
Garis
Garis merupakan kumpulan dari titik-titik yang berguna sebagai penanda dalam membedakan antara satu objek dengan objek yang lain karena memiliki pesan visual yang dikomunikasikan pada orang lain. Garis terbagi menjadi dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Ruang dan Bentuk
Bentuk merupakan kumpulan garis yang saling berhubungan sehingga membentuk objek tertentu. Objek atau sharp ini dapat berupa objek geometris, seperti poligon, lingkaran, kotak, dan elips, tapi ada juga objek non-geometris. Membuat objek berarti Anda juga telah membuat ruang.
Warna
Dasar desain grafis yang penting ini lebih dahulu dikenali manusia secara psikologis daripada teks atau bentuk. Banyak konsep warna yang digunakan dalam desain grafis. Anda harus mempertimbangkan psikologi warna dan mode warna untuk memperkuat pesan yang hendak disampaikan.
Teks
Dasar desain grafis yang tidak kalah pentingnnya adalah teks yang merupakan huruf atau kumpulan huruf sebagai media untuk menyampaikan suatu pesan. Pertimbangan bukan saja dilakukan pada ide yang hendak disampaikan melalui teks, tetapi juga tampilan secara visual juga harus dipertimbangkan.
Tekstur dan Gambar
Dasar desain grafis yang satu ini memberikan penekanan atau nuansa tersendiri pada setiap objek ilustrasi. Pemberian tekstur secara tepat mampu membuat makna tersampaikan lebih efektif. Hal ini juga berlaku pada image atau gambar di mana pemilihan yang tepat memberikan nilai lebih pada sebuah desain.
Keseimbangan
Keseimbangan merupakan suatu kualitas dari suatu desain yang memiliki bobot setara antar-tiap elemen penyusunnya. Keseimbangan dapat tercapai apabila Anda dapat melakukan pendayagunaan potensi instrinsik dan ekstrinsik.
Kontras
Prinsip dari dasar desain grafis ini adalah negasi yang merupakan suatu objek akan terlihat jelas karena terdapat objek lain yang menegasiasikannya. Kontras menjadi elemen yang penting karena dapat memberikan makna lebih pada suatu objek dan memberi nilai lebih pada desain.
Kontinuitas
Elemen ini erat kaitannya dengan kualitas untuk mempertahankan kesamaan nuansa atau ide dari tiap objek penyusun desain sehingga diharapkan mendapatkan suasana yang sama dan pegangan tidak hilang ketika menjelajahi desain.
Repetisi
Pengulangan berhubungan dengan penggunaan bagian penting dari desain berpa objek dengan tipe yang sama. Pasalnya, penggunaan elemen secara repititif lebih efektif dalam mengembangkan kesadaran orang lain terhadap pesannya.
Kesatuan
Kesatuan menjadi suatu kualitas di akhir yang bisa diperoleh dalam suatu desain. Meskipun desain tersebut terdiri dari elemen yang bervariasi, tetap saja semua berada dalam satu kesatuan makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh desainer pada orang lain.
Beberapa elemen di atas merupakan dasar dari desain grafis yang harus kita pahami sebelum menggeluti lebih jauh dunia desain grafis. Untuk bisa melakukan desain secara profesional, maka kita harus senantiasa mengembangkan pengetahuan mengenai desain grafis. Semoga artikel tentang dasar desain grafis ini mampu menambah wawasan dan keterampilan kita dalam desain grafis.
Leave a Reply